Monopoli

Permainan Monopoli versi Jerman

Monopoli adalah salah satu permainan papan yang paling terkenal di dunia. Tujuan permainan ini adalah untuk menguasai semua petak di atas papan melalui pembelian, penyewaan dan pertukaran properti dalam sistem ekonomi yang disederhanakan.

Setiap pemain melemparkan dadu secara bergiliran untuk memindahkan bidaknya, dan apabila ia mendarat di petak yang belum dimiliki oleh pemain lain, ia dapat membeli petak itu sesuai harga yang tertera. Bila petak itu sudah dibeli pemain lain, ia harus membayar pemain itu uang sewa yang jumlahnya juga sudah ditetapkan.


Sejarah

Sebelum Monopoli sudah ada permainan-permainan yang serupa, di antaranya adalah The Landlord's Game yang diciptakan oleh Elizabeth Magie untuk mempermudah orang mengerti bagaimana tuan-tuan tanah memperkaya dirinya dan mempermiskin para penyewa. Magie memperkenalkan permainan ini di tahun 1904.

Walaupun permainan ini dipatenkan, tidak ada produsen yang memproduksinya secara luas sampai tahun 1910 oleh The Economic Game Company di New York. Di Britania Raya permainan ini diterbitkan pada tahun 1913 oleh The Newbie Game Company di London dengan nama Brer Fox an' Brer Rabbit.

Selain melalui penjualan, permainan ini juga tersebar dari mulut ke mulut dan variasi-variasi lokal juga mulai berkembang. Salah satunya adalah yang disebut Auction Monopoly atau kemudian disingkat menjadi Monopoly. Permainan ini kemudian dipelajari oleh Charles Darrow dan dipatenkan dan dijual olehnya kepada Parker Brothers sebagai penemuannya sendiri. Parker mulai memproduksi permainan ini secara luas pada tanggal 5 November 1935.

Peralatan

Untuk memainkan Monopoli, dibutuhkan peralatan-peralatan ini:

  • Bidak-bidak untuk mewakili pemain. Dalam kotak Monopoli disediakan sepuluh bidak yaitu topi, setrika, anjing, kapal perang, mobil, gerobak, gelas, meriam, kuda dan sepatu.
  • Dua buah dadu bersisi enam.
  • Kartu hak milik untuk setiap properti. Kartu ini diberikan kepada pemain yang membeli properti itu. Di atas kartu tertera harga properti, harga sewa, harga gadai, harga rumah dan hotel.
  • Papan permainan dengan petak-petak:
    • 22 tempat, dibagi menjadi 8 kelompok berwarna dengan masing-masing dua atau tiga tempat. Seorang pemain harus menguasai satu kelompok warna sebelum ia boleh membeli rumah atau hotel.
    • 4 stasiun kereta. Pemain memperoleh sewa lebih tinggi bila ia memiliki lebih dari satu stasiun. Tapi di atas stasiun tidak boleh dibangun rumah atau hotel.
    • 2 perusahaan, yaitu perusahaan listrik dan perusahaan air. Pemain memperoleh sewa lebih tinggi bila ia memiliki keduanya. Rumah dan hotel tidak boleh dibangun di atas perusahaan.
    • Petak-petak Dana Umum dan Kesempatan. Pemain yang mendarat di atas petak ini harus mengambil satu kartu dan menjalankan perintah di atasnya.
  • Uang-uangan Monopoli.
  • 32 rumah dan 12 hotel dari kayu atau plastik. Rumah biasanya memiliki warna hijau, hotel warna merah.
  • Kartu-kartu Dana Umum dan Kesempatan.

Nama-nama petak

Monopoli telah diterjemahkan untuk dipasarkan di berbagai negara. Karena itu nama-nama petak, mata uang dan harga-harga properti juga disesuaikan dengan negara tersebut. Berikut adalah perbandingan antara lima versi papan Monopoli:

Amerika (Atlantic City) Britania (London) Jerman (Berlin) Spanyol (Madrid) Indonesia
Petak-petak khusus
Go - $200 Go - £200 Los - DM 4,000 Salida - 20,000 Pesetas Mulai - Rp 200
Community Chest Community Chest Gemeinschaftsfeld Caja De Comunidad Dana Umum
Income Tax Income Tax Einkommenssteuer Impuesto Sobre El Capital Pajak Jalan
Chance Chance Ereignisfeld Suerte Kesempatan
Free Parking Free Parking Frei Parken Parking Gratuito Parkir Bebas
Go To Jail Go To Jail Gehen Sie in das Gefängnis Vaya A La Carcel Pergi ke Penjara
Luxury Tax Super Tax Zusatzsteuer Impuesto De Lujo Pajak Istimewa
Stasiun
Reading Railroad Kings Cross station Südbahnhof De Goya Bandara Kemayoran
Pennsylvania Railroad Marylebone station Westbahnhof Las Delicias Terminal Bis Semarang
Baltimore and Ohio Railroad Fenchurch Street station Nordbahnhof Mediodía Stasiun Pasar Turi
Short Line Railroad Liverpool Street station Hauptbahnof Norte Pelabuhan Belawan
Perusahaan
Electric Company Electric Company Elektrizitätswerk Compañía De Electricidad Perusahaan Listrik
Water Works Water Works Wasserwerk Compañía De Aguas Perusahaan Air
Ungu (Amerika, Jerman) Coklat (Negara lainnya)

Mediterranian Avenue Old Kent Road Badstraße Ronda de Valencia Monas
Baltic Avenue Whitechapel Road Turmstraße Plaza Lavapiés Taman Mini
Kelompok biru muda
Oriental Avenue The Angel Islington Chausseestraße Glorieta Cuatro Caminos Ragunan Pasar Minggu
Vermont Avenue Euston Road Elisenstraße Avenida Reina Victoria Binaria
Connecticut Avenue Pentonville Road Poststraße Calle Bravo Murillo Taman Pluit
Kelompok merah muda
St. Charles Place Pall Mall Seestraße Glorieta De Bilbao Kebun Raya Bogor
States Avenue Whitehall Hafenstraße Calle Alberto Aguilera Pelabuhan Ratu
Virginia Avenue Northumberland Avenue Neue Straße Calle Fuencarral Tangkuban Perahu
Kelompok jingga
St. James Place Bow Street Münchner Straße Avenida Felipe II Gedung Batu
Tennessee Avenue Marlborough Street Wiener Straße Calle Velázquez Kopeng
New York Avenue Vine Street Berliner Straße Calle Serrano Borobudur
Kelompok merah
Kentucky Avenue The Strand Theaterstraße Avenida de América Prambanan
Indiana Avenue Fleet Street Museumstraße Calle María De Molina Kraton Yogya
Illinois Avenue Trafalgar Square Opernplatz Calle Cea Bermúdez Bengawan Solo
Kelompok kuning
Atlantic Avenue Leicester Square Lessingstraße Avenida De Los Reyes Católicos Sarangan
Ventnor Avenue Coventry Street Schillerstraße Calle Bailen Selecta
Marvin Gardens Piccadilly Goethestraße Plaza De Espana Gunung Kawi
Kelompok hijau
Pacific Avenue Regent Street Rathausplatz Puerta del Sol Pantai Sanur
North Carolina Avenue Oxford Street Hauptstraße Calle Alcalá Tampak Siring
Pennsylvania Avenue Bond Street Bahnhofstraße Gran Vía Taman Laut Banda
Kelompok biru
Park Place Park Lane Parkstraße Paseo De La Castellana Danau Toba
Boardwalk Mayfair Schlossallee Paseo del Prado Brastagi


Ular Tangga

Ular tangga

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Langsung ke: navigasi, cari

Ular tangga adalah permainan papan untuk anak-anak yang dimainkan oleh 2 orang atau lebih. Papan permainan dibagi dalam kotak-kotak kecil dan di beberapa kotak digambar sejumlah "tangga" atau "ular" yang menghubungkannya dengan kotak lain. Permainan ini diciptakan pada tahun 1870.

Tidak ada papan permainan standar dalam ular tangga - setiap orang dapat menciptakan papan mereka sendiri dengan jumlah kotak, ular dan tangga yang berlainan.

Setiap pemain mulai dengan bidaknya di kotak pertama (biasanya kotak di sudut kiri bawah) dan secara bergiliran melemparkan dadu. Bidak dijalankan sesuai dengan jumlah mata dadu yang muncul. Bila pemain mendarat di ujung bawah sebuah tangga, mereka dapat langsung pergi ke ujung tangga yang lain. Bila mendarat di kotak dengan ular, mereka harus turun ke kotak di ujung bawah ular. Pemenang adalah pemain pertama yang mencapai kotak terakhir.

Biasanya bila seorang pemain mendapatkan angka 6 dari dadu, mereka mendapat giliran sekali lagi. Bila tidak, maka giliran jatuh ke pemain selanjutnya.

Rubik

Kubus Rubik's adalah sebuah teka-teki mekanik yang ditemukan pada tahun 1974 oleh pemahat dan profesor arsitektur Hungaria, Ernő Rubik. Kubus ini terbuat dari plastik dan terdiri atas 26 kubus kecil yang berputar pada poros yang terlihat. Setiap sisi dari kubus ini memiliki sembilan permukaan yang terdiri dari enam warna yang berbeda. Ketika teka-teki ini terpecahkan, setiap sisi dari kubus ini memiliki satu warna dan warna yang berbeda dengan sisi lainnya.

Kubus ini dibuat kembali dan dipasarkan di kawasan eropa pada Mei, 1980. Rubik's dianggap merupakan mainan yang laris banyak terjual di dunia, dengan sekitar 300 juta kubus Rubik's termasuk imitasinya terjual.

Rekor tercepat dalam menyelesaikan Kubus Rubik's (Rekor Indonesia) berhasil dicetak pada acara HUT MURI (Museum Rekor-Dunia Indonesia) pada tanggal 31 Januari 2007 di Hotel Grand Candi, Semarang. Catatan waktu yang dibukukan adalah 19,33 detik atas nama Abel Brata Susilo.

Rekor Dunia dalam menyelesaikan Kubus Rubik's dengan mata tertutup berhasil dicetak pada kompetisi Jakarta Open 2010 pada tanggal 31 Januari 2010 di FX Building, Jakarta. Rubik berukuran 3x3 dengan mata tertutup jumlah terbanyak yaitu 16 buah dalam waktu 57 menit diselesaikan atas nama Muhammad Iril dari Indonesia. Sebelumnya rekor dunia kategori ini dipegang Tong Jiang dari Cina dengan 15 kubus Rubik. Tidak hanya Muhammad Iril, Indonesia juga menempatkan putra bangsa di peringkat ketiga rekor dunia yaitu Wicaksono Adi dengan menyelesaikan 11 kubus Rubik tanpa melihat dalam waktu 55 menit 10 detik. Rekor Wicaksono dipecahkan saat Indonesia Open 2009. Semua rekor ini tercatat di Asosiasi Kubus Dunia (WCA).

Speedcubing

Definisi speedcubing adalah menyelesaikan Kubus Rubik's secepat mungkin. Di Indonesia sendiri speedcubing belum terlalu populer. Meskipun begitu, ada sekelompok pemuda Jakarta yang memiliki hobi speedcubing, akhirnya sepakat membentuk JRCC (Jakarta Rubik's Cube Club). Visi mereka adalah mempopulerkan speedcubing agar sejajar dengan olahraga yang lain seperti catur, billiard, renang, dll. Melalui misi mengadakan kompetisi-kompetisi dan kegiatan-kegiatan speedcubing baik yang bertaraf lokal maupun internasional. Sekretariat dan Pusat Pelatihan JRCC beralamat di LTC (Lindeteves Trade Center) Glodok, Lantai UG.

game

kegiatan di luar sekolah